Senin, 29 November 2010

A. KARAKTER CAT AIR
Untuk melukis dengan cat air kita perlu mengetahui karakternya, tujuannya agar kita tahu cara mengaplikasikan ( penggunaan) cat air dengan baik, karena pada dasar setiap media lukis ( crayon, cat minyak, cat acrylic, dll) memiliki karakter yang berbeda-beda. Karakter cat air adalah sebagai berikut:

1. Memerlukan media air, untuk mengencerkan, mencampur warna, dan membersihkannya.
2. Warna yang dihasilkan transparan.
3. Paling baik diaplikasikan di atas kertas acid-free.
4. Mudah kering.
5. Sekali diaplikasikan maka tidak dapat dirubah lagi.

B. ALAT – ALAT DASAR YANG DIBUTUHKAN
Setelah mengetahui karakter cat air, agar dapat menghasilkan lukisan cat air, kita memerlukan alat-alat dasar sebagai berikut :
1. Cat air.
2. Kuas khusus cat air dengan berbagai ukuran.
3. Palette untuk cat air.
4. Pensil 2 H atau HB.
5. Wadah untuk menampung air bersih.
6. Kertas gambar acid-free.
7. Lap, yang dapat berupa handuk, atau kain yang mudah menyerap air.

C. PEMILIHAN OBJEK LUKISAN CAT AIR
Berikutnya setelah mengenali karakter cat air dan memiliki alat-alat dasar untuk melukis dengan cat air, tentukan objek apa yang akan lukiskan di atas kertas. Sebagai pemula sebaiknya pilih objek-objek yang mudah, yaitu objek yang tidak terlalu banyak detilnya. Misalnya menggambar pantai, sebuah apel, dan sebagainya.

D. TIPS MELUKIS DENGAN CAT AIR
Tips melukis dengan cat air adalah sebagai berikut :
1. Tentukan dulu dengan baik objek apa yang akan dilukis.
2. Taruh cat sedikit-sedikit di atas palette, dan jangan langsung dibasahi semua dengan air. Lihat ketebalan warna yang dibutuhkan. Makin sedikit air yang kita tambahkan akan menghasilkan warna yang lebih gelap dan sebaliknya.
3. Perhatikan dengan baik objek yang telah dipilih, lihat daerah mana yang harus diwarnai dengan warna putih, sebab warna putih hanya dapat diandalkan dari putih kertas, termasuk putih untuk highlight.
4. Selalu mulai dengan warna-warna muda, sebab jika warna-warna tua sudah diaplikasikan terlebih dahulu, akan sulit untuk ditembus warna-warna muda, ingat karakter cat air adalah transparan.
5. Detil adalah hal terakhir yang dikerjakan, jadi selalu kerjakan bagian-bagian yang besar dan umum dulu. Seperti saat melukis pantai, kerjakan langit dan pasirnya terlebih dahulu. Jika ingin menambahkan detil burung camar yang sedang terbang atau rumput dibuat belakangan.
6. Jangan pernah lupa untuk mencuci kuas dengan sebersih-bersihnya sebelum menggunakan warna yang lain.
7. Jaga kertas agar tidak terlalu basah, sebab jika terlalu basah bisa menyebabkan robeknya kertas.
8. Setelah selesai melukis segera bersihkan alat-alat lukis dengan air, dan di simpan dengan baik.
9. Setelah lukisan cat air selesai, sebaiknya dipasangi frame dengan lapis kaca, atau diberi lapisan plastik, gunanya untuk menjaga kualitas lukisan, agar apabila terkena air atau tinta tidak pudar dan rusak.

Selamat mencoba!

Diterbitkan di: Januari 05, 2010   Updated: Oktober 05, 2010